Pasalnya warga tersebut telah melakukan praktik suap kepada warga berkedok sembako murah untuk memilih pasangan calon nomor urut 2.
Pihak yang melaporkan adalah Marsin, salah seorang relawan dari Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi.
"Kronologinya pelaku menawarkan sembako murah dengan harga Rp.10.000. Tapi syaratnya harus pakai KK dan KTP," ungkap Marsin dalam keterangan persnya.
Marsin menjelaskan laporan praktik politik uang tersebut diperoleh dari salah seorang warga yang mendapatkan sembako murah. Lalu warga tersebut memberitahukan kepadanya.
"Saya lansung bergerak mengecek di lapangan dan benar sudah terkumpul KK dan KTP. Lalu saya meminta semua KK dan KTP tersebut ke pada seorang ibu yang bernama Yuli. Dia mengaku sebagai relawan," ungkap Marsin.
Marsin menjelaskan, sembako yang sedianya akan menjadi barang bukti di Panwascam diantar oleh salah seorang Relawan Ahok-Djarot dengan menggunakan motor dan bajaj.
"Barang bukti sudah kita amankan dan sekarang sedang diproses di Panwascam Kebon Jeruk," tuturnya.[zul]
BERITA TERKAIT: