Penegasan tersebut disampaikannya dalam pertemuan sejumlah tokoh nasional dan lintas agama di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jakarta Pusat, Senin malam (10/4).
Hal ini penting, katanya menegaskan, Pilkada DKI Jakarta putaran II 19 April mendatang berlangsung damai dan aman.
"Agar kita tidak mengeskalasi ketegangan, maka Pilkada mendatang harus dijunjung tinggi kejujuran, tidak ada kecurangan dan tidak ada intimadasi. Jangan menciptakan ketegangan-ketegangan," kata Sohibul.
Mantan rektor Universitas Paramadina inipun mengharapkan masyarakat Jakarta dapat memilih atas dasar pilihannya masing-masing tanpa tekanan apapun.
Untuk mewujudkannya, Sohibul menilai Pilkada harus berlangsung jujur, adil dan tanpa penyebaran rasa takut. "Insya Allah jika itu dilaksanakan, ketegangan akan menurun dan terpilih pemimpin secara demokratis di Jakarta," ucapnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: