Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anak Pramuka Makan Di Atas Tanah, Prof. Suyatno: Jangan Sampai Terjadi Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 27 Maret 2017, 01:40 WIB
Anak Pramuka Makan Di Atas Tanah, Prof. Suyatno:  Jangan Sampai Terjadi Lagi
Net
rmol news logo Kegiatan Pramuka makan tanpa alas yang kini viral di media sosial disesalkan. Cara-cara seperti itu tidak sesuai dengan nilai-nilai kepramukaan.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Kapusdiklatnas) Gerakan Pramuka, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd. terkait foto para pembina dan pelatih kepada adik-adik Pramuka yang memerintahkan kepada mereka untuk makan bersama di tanah tanpa menggunakan alas.  
 
Dia menegaskan makan bagi peserta didik adalah pembelajaran adab yang berujung pada kemanusiawian.
 
"Makan itu proses beretika yang berpayung pada prinsip dasar kepramukaan dan kode kehormatan. Sekaligus ‎makan harus dijadikan momentum bagi anak untuk mengenali gizi, tata cara, dan proses bersamaan," ujar Prof. Suyatno, dalam keterangannya (Minggu, 26/3).

Agar kegiatan semacam itu tidak terulang lagi, Suyatno mengimbau atau berpesan kepada pelatih dan pembina Pramuka harus mempunyai perencanaan yang matang dalam menangani peserta didik, bukan asal-asalan.

"”Pedomani tujuan Gerakan Pramuka melalui butir SKU. Pelatih atau Pembina Pramuka jangan melakukan kegiatan sendiri tanpa berbasis aturan kepramukaan," katanya mengingatkan.

Pembina harus sadar bahwa posisinya sebagai pendidik sekaligus mitra bagi peserta didik. Karena itu dia menegaskan para pembina dan pelatih yang sudah menyalahi aturan perlu mendapatkan sanksi yang tegas.

Sementara itu Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault juga menyayangkan kejadian tersebut sampai bisa terjadi. Lewat akun instagram @adhyaksadault, ia mengajak Pramuka untuk memposting foto-foto yang bagus dan makan bersama di media sosial.

"Ada ribuan foto dan video kegiatan Pramuka di setiap telepon genggam dan laptop anak Pramuka. Saya minta posting, upload semua foto dan video tersebut di medsos. Agar dunia tahu bahwa kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi, menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita. Jangan sampai Gerakan Pramuka tercoreng, hanya karena satu foto makan tanpa alas," ujar Menpora Periode 2004-2009 ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA