Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tolak Pembangunan Pabrik Semen, Warga Kendeng Minta Dukungan Pemuda Muhammadiyah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 23 Februari 2017, 14:58 WIB
Tolak Pembangunan Pabrik Semen, Warga Kendeng Minta Dukungan Pemuda Muhammadiyah
rmol news logo Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menerima tiga ibu-ibu asal Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat (Kamis, 23/4).

Ketiganya merupakan bagian dari sembilan ibu-ibu yang beberapa waktu lalu mengecor kaki mereka dengan semen di Istana Negara sebagai bentuk protes terhadap pembangunan semen di wilayah mereka.

Juga turut mendampingi Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Siti Maimunah dan seorang petani laki-laki.

Dalam pertemuan selama 1 jam bersama Dahnil dan sejumlah pengurus Pemuda Muhammadiyah lainnya, mereka menjelaskan perjuangan mereka selama ini. Mereka menolak pembangunan pabrik semen karena tak ingin tanah leluhur mereka rusak.

Selain jerih payah, intimidasi bahkan kriminalisasi juga mereka ungkapkan kepada tokoh muda nasional tersebut. Termasuk, pembakaran posko dan musholla mereka pada Jumat malam, 10 Februari 2017 lalu.

Karena itu, perwakilan petani dari Rembang itu meminta Pemuda Muhammadiyah memperhatikan, membela, dan ikut dalam perjuangan mereka.

Dahnil bersimpati terhadap perjuangan warga Kendeng tersebut. Karena itu, pihaknya siap mendukung perjuangan ibu-ibu tersebut. Termasuk akan melakukan political pressure kepada pihak-pihak terkait.

"Pemuda Muhammadiyah sejak awal sudah punya komitmen membela mustadh'afin. Ini watak Muhammadiyah, yang sudah dicontohkan sejak dulu oleh Kiai Dahlan," ungkap Dahnil.

Dalam waktu dekat ini, Dahnil bersama Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas akan berkunjung secara langsung ke lokasi pembangunan semen.

"Kami akan sana melihat secara langsung," ucapnya.

Dahnil juga akan menggandeng Lazismu. Lembaga amil zakat, infaq, dan shodaqoh milik Muhammadiyah tersebut diharapkan bisa memberdayakan para petani Kendeng.

"Ya, semoga persoalan ekonomi mereka bisa juga terbantu," tandasnya.[zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA