Perjalanan yang lebih cepat satu hari dari jadwal yang diperkirakan sebelumnya ini memakan waktu sekitar 120 jam perjalanan, dengan jarak tempuh sejauh 1800 mil dan menelan bahan bakar hampir 10.300 liter.
"Semua crew bersyukur atas kuasa-Nya, bahwa perjalanan kapal bisa melewati masa sulit. Dan kita telah tiba di Ambon dengan selamat dan lancar," kata Syafii Latuconsina, yang memimpin perjalanan. [Baca:
Lazismu Muhammadiyah Luncurkan Klinik Apung Said Tuheleley Siang Nanti]
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh warga Muhammadiyah dan seluruh donatur atas kepercayaannya dan mendoakan perjalanan kami selama ini," timpal Syahrul Amsari, Divisi Pengembangan Program Lazismu, yang juga ikut dalam misi bahari itu.
Klinik Apung Said Tuhuleley merupakan fasilitas kesehatan yang dibangun dengan basis kapal yacht dengan diameter 15,5 meter x 3,5 meter x 5 meter berbahan dasar fiberglass dengan berat 8 ton. Kapal ini dibangun di galangan Young Marine selama empat bulan dengan biaya Rp 2 miliar.
Klinik Apung Said Tuhuleley ini akan diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo bertepatan dengan pembukaan Tanwir Muhammadiyah di Islamic Center Ambon, Maluku besok, (Jum’at, 23/2). [Baca:
Muhammadiyah: Semoga Klinik Apung Said Tuhuleley Bisa Membantu Masyarakat Terpencil]
Kapal ini seperti diberitakan sebelumnya akan memfasilitasi masyarakat di kepulauan Maluku dalam layanan kesehatan khususnya di kawasan 3 T yaitu terdepan, terluar dan tertinggal.
[zul]
BERITA TERKAIT: