Demikian disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Luar Negeri RI bidang Diplomasi Ekonomi, Ridwan Hassan, dalam pertemuan persiapan Festival Indonesia di Moskow yang berlangsung di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta (Selasa, 14/2).
Pertemuan dihadiri oleh sekitar 140 orang peserta, yaitu dari perusahaan dan asosiasi pengusaha yang bergerak di berbagai bidang, seperti kerajinan, kuliner, busana, komoditi pertanian dan holtikultura, logistik, serta pariwisata. Selain itu, hadir pula perwakilan dari berbagai Pemerintah Daerah, Kementerian dan Lembaa terkait.
Ridwan Hassan menyampaikan, apresiasi atas upaya KBRI Moskow dalam penyelenggaraan Festival Indonesia ini dan mengharapkan Festival dapat memberikan hasil nyata untuk peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Rusia, peningkatan investasi dan wisatawan Rusia ke Indonesia.
"Besarnya peluang Rusia bagi Indonesia terlihat dari nilai ekspor Indonesia ke Rusia yang cenderung meningkat dalam dua tahun terakhir," kata Ridwan Hassan.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia, Wahid Supriyadi, menjelaskan, Festival Indonesia yang akan berlangsung tanggal 4-6 Agustus tersebut diharapkan dapat dikunjungi 90 ribu warga Rusia. Bentuk kegiatan selama Festival antara lain temu bisnis, pameran dan pentas budaya Indonesia.
Menurut Wahid, peluang pasar Rusia yang dapat dimanfaatkan Indonesia sangat besar, antara lain melalui Festival Indonesia yang kedua ini. Ditambahkan, KBRI Moskow mengundang para peserta dari Indonesia untuk ambil bagian dalam Festival tersebut.
Festival Indonesia yang pertama berhasil diselenggarakan di Moskow pada 20-21 Agustus 2016. Meskipun persiapannya cukup singkat, Festival pertama mendapat sambutan dan antusias yang besar dari para peserta Indonesia dan pengunjung warga Rusia yang mencapai 68.297 orang.
[ald]
BERITA TERKAIT: