Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII), Karman BM berharap gelaran Pilkada ini berlangsung jujur dan adil dalam suasana damai.
Menurutnya, Pilkada yang tidak damai itu atau sering kali ada sengketa, disebabkan oleh faktor seperti penyelenggara pemilu tidak netral, adanya mobilisasi birokrasi, dan kencangnya gesekan seputar SARA.
"Nah ini biasanya dalam praktek peluang terbesarnya dilakukan oleh petahana," cetus Karman, Senin (13/2).
Ia menambahkan, kalau pemilu jujur adil dan tanpa curang maka damai itu akan hadir, dan sengketa pemilu akan nihil.
"Untuk itu saya sampaikan semua peserta Pilkada harus ikuti aturan main, dan penyelenggara pemilu harus netral," tegas Karman.
"Jika semua azas pilkada yang jujur, adil dan tanpa kecurangan ini benar-benar dilakukan, maka semua peserta akan merasa menang. Kalau pun kalah, maka akan sama-sama terhormat. Gesekan antar pendukung juga bisa diminimalisir," demikian Karman.
[rus]
BERITA TERKAIT: