PILKADA SERENTAK 2017

Peserta Ikut Aturan Main Dan Penyelenggara Harus Netral

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 13 Februari 2017, 06:35 WIB
Peserta Ikut Aturan Main Dan Penyelenggara Harus Netral
Karman BM/Net
rmol news logo Pilkada Setentak 2017 tinggal hitungan hari. Pilkada yang digelar 15 Februari akan diikuti 101 daerah di seluruh Indonesia.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII), Karman BM berharap gelaran Pilkada ini berlangsung jujur dan adil dalam suasana damai.

Menurutnya, Pilkada yang tidak damai itu atau sering kali ada sengketa, disebabkan oleh faktor seperti penyelenggara pemilu tidak netral, adanya mobilisasi birokrasi, dan kencangnya gesekan seputar SARA.

"Nah ini biasanya dalam praktek peluang terbesarnya dilakukan oleh petahana," cetus Karman, Senin (13/2).

Ia menambahkan, kalau pemilu jujur adil dan tanpa curang maka damai itu akan hadir, dan sengketa pemilu akan nihil.

"Untuk itu saya sampaikan semua peserta Pilkada harus ikuti aturan main, dan penyelenggara pemilu harus netral," tegas Karman.

"Jika semua azas pilkada yang jujur, adil dan tanpa kecurangan ini benar-benar dilakukan, maka semua peserta akan merasa menang. Kalau pun kalah, maka akan sama-sama terhormat. Gesekan antar pendukung juga bisa diminimalisir," demikian Karman. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA