PPP Keukeuh Minta Kebijakan Bebas Visa Segera Dievaluasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 10 Januari 2017, 21:23 WIB
rmol news logo Rencana pemerintah membentuk Badan Pengawas Orang Asing (BPOA) dalam menyikapi serbuan tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal China tak memuaskan anggota Fraksi PPP Muhammad ‎Iqbal.

Anggota Komisi X DPR ini keukeuh ingin agar pemerintah segera mencabut kebijakan bebas visa, yang dianggapnya sebagai biang membludaknya TKA China selama ini.

‎"Maraknya TKA yang ditangkap akhir-akhir ini saya kira karena mereka terlalu gampang masuk Indonesia. TKA tersebut memanfaatkan kebijakan bebas visa diterapkan pemerintah setahun terakhir," terang Iqbal di Jakarta, Selasa (10/1).

Para TKA itu, sambungnya, masuk ke Indonesia dengan berpura-pura menjadi wisatawan. Setelah berhasil masuk, mereka mencari kerja di Indonesia meski tidak memiliki izin tinggal dan izin kerja dari pihak berwenang.

Yang paling parah, kata Iqbal, beberapa dari warga negara China itu bekerja sebagai PSK. Makanya, dia mendesak agar pemerintah memberi perhatian serius. Salah satunya, dengan memperketat mereka masuk ke Indonesia.

"Kebijakan bebas visa ini telah disalahgunakan oleh WNA (warga negara asing) yang datang ke Indonesia. Tentunya, dengan beberapa kasus ini, saya kira kebijakan bebas visa bisa dievaluasi kembali," tandasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA