Tampak hadir di lokasi acara, Mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, tokoh pendiri Banten Muchtar Mandala, Cucu Kyai Wasyid Geger Cilegon Kyai Mansur Muhyiddin, mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi dan sejumlah tokoh lainnya.
Taufik Ruki, dalam orasi politiknya mengajak ribuan simpatisan yang hadir untuk memilih pasangan Rano-Embay. Ia pun mengibaratkan Rano-Embay, kepala ikan segar yang akan membuat Banten lebih baik. Ruki menyebut alasan kenapa setelah 16 tahun berdiri, Provinsi Banten sulit maju. Ia menilai selama 16 tahun berdiri Banten dipimpin oleh kepala ikan yang busuk. Pengandaian bahwa jika kepala ikan busuk, maka seluruh badan akan busuk. Menurut Ruki, sosok pasangan Rano Karno dan Embay Mulya Syarief bukan tipe ikan yang kepalanya busuk dan merusak.
"Kalau pilih ikan kepalanya pasangan ini nggak busuk. Insya Allah Banten segar ke depan,†kata Ruki, seraya mengajak seluruh yang hadir untuk memilih pasangan tersebut. Ajakan Ruki pun disambut gemuruh ribuan simpatisan.
Ruki menambahkan bahwa ia memiliki keyakinan kepada sosok pasangan Rano Karno dan Embay Mulya Syarief. Kedua orang ini menurutnya bukan tipe ikan yang kepalanya busuk dan merusak. "Jadi, pilih nomor 2. Kalau pilih ikan kepalanya pasangan ini nggak busuk. Insya Allah Banten segar ke depan," ujarnya.
Selain itu, Ruki juga mengatakan bahwa keberhasilan Rano semenjak menjabat gubernur definitif selama satu setengah tahun sudah terbukti. Ruki mencontohkan kampungnya yang ada di Kumpay, Pandeglang sekarang memiliki jalan sudah bagus. "Ini yang ngomong orang tua yang mendirikan Banten. Sekarang anda yang meneruskan," kata Ruki kepada peserta kampanye.
Sementara Rano Karno dan Embay Mulya Syarief yang tiba di lokasi pada pukul 14.30 WIB, langsung disambut dengan penampilan seni tradisional. Antusiasme ribuan pendukung di Lapangan Boru sempat membuat Rano-Embay kesulitan untuk memasuki arena kampanye. Hampir memakan waktu setengah jam bagi keduanya untuk masuk. Namun, Rano menyambut baik antusiasme dari pendukung.
"Alhamdulillah, meskipun sempat tersendat, antusisme pendukung cukup baik. Ini hampir 20 ribu orang," kata Rano Karno kepada wartawan di Lapangan Boru, Kota Serang, Minggu (8/1).
Selain itu menurut Rano, meskipun sempat diguyur hujan, massa dan simpatisan pendukung pasangan tetap setia menanti dan tidak bubar. Tadi sempat hujan, ini berkah buat kita semua, memberikan keademan kepada peserta,†kata Rano.
Dalam orasi politiknya, Rano menyatakan bahwa APBD Banten 2017 menjadi sebesar Rp10,3 triliun berkat penyusunan kerja dirinya sewaktu menjabat Gubernur Banten. Sehingga, pembangunan Banten harus bisa dilanjutkan.
"Bukannya saya tidak puas sebagai manusia, dalam 1,6 tahun saya kerjakan banyak hal, meski belum maksimal. Karenanya, saya butuh bantuan dari saudara saudara semua untuk melanjutkan,†kata Rano Karno dalam sambutannya.
Sedangkan Embay Mulya Syarief, Cawagub Banten nomor urut dua menginginkan Banten baru tanpa korupsi. Sehingga citra Banten akan sebuah daerah dinasti dapat segera hilang.
"Mustahil membersihkan dengan sapu yang kotor. Jangan sampai Banten gubernurnya ketangkep lagi sama KPK. Tadi Taufikurrahman Ruqi datang ke sini, beliau datang karena mendapatkan kabar dan beliau berkomitmen ingin Banten bersih," kata Embay.
Sebanyak 850 personil kepolisian dan watercanon mengamankan belasan ribu masyarakat yang memenuhi kampanye akbar putaran pertama pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief.
"Untuk Polres Kota Serang yang kita siapkan 179 personel. Kemudian dari Polda, Brimob dan Sabhara, total 850. Water Canon di siagakan dari Polda. Alhamdulillah, kampanye akbar berjalan lancar, aktivitas masyarakat juga berjalan lancar," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin, di lokasi kampanye kemarin.
[RM Group/zul]
BERITA TERKAIT: