Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menuturkan lewat rencana aksi ini, semua kalangan bisa melihat arah komitmen pemerintah yang tidak hanya terbatas pada perwujudan transparansi, namun menyasar berbagai upaya lain seperti pencegahan korupsi, reformasi birokrasi, peningkatan kualitas kebijakan pemerintah, inovasi dalam pelayanan publik, dan meningkatkan peran publik di dalam penyelenggaraan pemerintah.
"Melalui aksi ini, kita berkomitmen memperbaiki tata kelola pemerintah dan pelayanan publik. Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya," jelas Bambang di Gedung Bappenas, Jakarta, Jumat (16/12).
Rencana aksi keterbukaan pemerintah ini juga akan disusun dengan lengkap, di dalam komitmen strategis 14 kementerian dan lembaga di tingkat nasional dan lima pemerintahan daerah.
Komitmen strategis ini mengarah ke area yang dianggap krusial untuk perbaikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, mencakup perencanaan perihal keterbukaan informasi publik, keterbukaan anggaran dan pengadaan, pengelolaan aspirasi publik, dan juga perbaikan tata kelola darta di setiap instansi pemerintahan.
Hadir dalam peluncuran Open Goverment hari ini antara lain Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara serta Kepala Badan Informasi Geospasial Hasanuddin Zainal Abidin serta perwakilan dari kementerian dan lembaga lain.
[rus]
BERITA TERKAIT: