Pasalnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo memastikan bahwa kasus yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama itu akan kembali berjalan, seiring pihaknya yang mendapatkan informasi dan fakta baru. Agus mengatakan, fakta baru itu didapat dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Yang pasti akan ada pertemuan (KPK dengan BPK) dan sebenarnya ada yang lebih penting. Mereka punya informasi terkait proyek-proyek off budget dan off treasury, tapi saya belum tahu juga. Belum bicara ke mereka," ujar Agus saat ditemui seusai acara acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (1/12).
Agus menambahkan, bukan hanya informasi dan fakta baru terkait dugaan korupsi pembelian lahan RS. Sumber Waras saja yang akan diberikan BPK kepada pihaknya, tapi juga temuan lain mengenai proyek-proyek di DKI.
"Ya laporannya begitu (proyek di DKI). Tapi saya nggak tahu apakah dana kompensasi itu masuk budget saja atau gimana. Nggak hanya temuan baru soal Sumber Waras, tapi soal proyek-proyek yang off (budget) itu. Nggak tahu proyek apa, tahun berapa nggak tau. Mereka baru telepon karena belum bertemu," ungkapnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: