"Akom itu kader murni dan senior Partai Golkar yang hebat, punya jiwa besar dan pasti bisa memahami keadaan ini serta taat asas terhadap keputusan partai, dan apa yang diputuskan dalam rapat pleno adalah untuk kebesaran Partai Golkar," kata jelas Wasekjen DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman di Jakarta (Selasa, 22/11).
Keputusan pleno tersebut dalam rangka untuk menegakkan marwah partai dan ingin mengembalikan kepercayaan kepada publik yang sempat mencoreng citra Partai Golkar sehubungan dengan diterimanya Judicial Riview oleh MK yang membatalkan pasal permufakatan jahat dan penyadapan yang dituduhkan kepada Setya Novanto.
Lebih jauh dia menjelaskan pergantian Ketua DPR saat ini sama halnya dulu ketika Setya Novanto mau berbesar hati mengundurkan diri demi menjaga nama baik partai.
Dengan dikembalikannya Ketua Umum DPP Partai Golkar itu sebagai Ketua DPR dapat mendorong terjadi percepatan konsolidasi politik nasional serta meningkatkan efektifitas kinerja dan komunikasi politik antara DPR dan pemerintah.
"Sehubungan dengan dukungan Golkar kepada kepada pemerintah maka pengembalian Setya Novanto sebagai Ketua DPR adalah dalam rangka melakukan percepatan dan efektifitas komunikasi maupun konsolidasi politik antara Golkar, Legislatif dan Eksekutif dalam rangka mempercepat realisasi program-program pro rakyat," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: