"
Alhamdulillah, hampir semua daerah yang kami kunjungi, masyarakat menyambut hangat dan antusias," jelas Agus saat menyambangi menyambangi kantor
Rakyat Merdeka di Gedung Graha Pena, Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, petang ini.
Dari setiap kunjungan tersebut, masyarakat kerap curhat kepadanya atas persoalan yang mereka hadapi. Bahkan dalam curhatan tersebut tak sedikit warga yang menangis bahkan marah.
"Mereka merasa hidupnya tidak tenteram. Tiap hari merasa ketakutan apakah besok masih tinggal di tempat yang sama," ungkapnya mencontohkan keluhan warga.
Dia mengakui setiap daerah memiliki persoalan sendiri. Ada masalah banjir, misalnya ada juga soal perekonomian. Namun intinya, warga ingin dimanusiakan dan diajak berdialog oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Inilah kehadiran saya untuk memperjuangkan aspirasi mereka," ungkap tokoh muda yang akrab disapa AHY ini.
Apalagi, hal itu sesuai dengan visinya yaitu pembangunan berkeadilan. Diakuinya, DKI memang perlu menggenjot pembangunan infrastruktur. "Tapi jangan sampai itu dilakukan di atas luka masyarakat," tegasnya.
Meski dia demikian, bukan berarti dia ingin melakukan pertentangan antarkelas. Agus tetap ingin orang kaya atau pengusaha berkembang. Apalagi, pajak dan penyerapan tenaga kerja dibutuhkan dari kalangan pengusaha.
[zul]
BERITA TERKAIT: