Dhani juga menyampaikan orasi politiknya. Dia mempertanyakan sikap presiden yang tidak menghargai habib dan ulama yang ingin bertemu.
"Apa yang terjadi di sore ini adalah dua hal menyenangkan dan menyedihkan. Menyenangkan kita semua elemen bangsa bersatu-padu, kita semua bersaudara. Saya sangat sedih sekali dan menangis mempunyai presiden yang tidak menghargai habib dan ulama," kata Dhani di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (4/11).
"Jujur di sini Habib dan ulama diterima oleh Presiden. Kenapa umat Islam segini banyak menjadikan Istana lautan manusia tapi Presiden tidak mau menerima kita.".
Ahmad Dhani menutup orasinya dengan harapan agar ada pemimpin yang lebih baik ke depan.
"Sudahlah hari ini hari membahagiakan dan menyedihkan tapi ya sudah ya sudah semoga kita ke depan mendapat presiden yang dekat dengan rakyat," tandasnya.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: