Romo Magnis: Pesan Demonstrasi 4 November Tidak Terdengar Jika Diwarnai Kekerasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 01 November 2016, 13:02 WIB
Romo Magnis: Pesan Demonstrasi 4 November Tidak Terdengar Jika Diwarnai Kekerasan
Franz Magnis Suseno/net
rmol news logo Rencana demonstrasi oleh gabungan Ormas Islam pada Jumat 4 November mendatang menjadi salah satu isu yang paling sering dibahas publik, pejabat negara dan media massa beberapa hari terakhir.

Salah seorang tokoh intelektual dari kalangan umat Katolik, Franz Magnis Suseno atau biasa disapa Romo Magnis ikut mengomentari rencana aksi yang digelar untuk menuntut penegakan hukum atas Gubernur DKI Jakarta (non aktif) Basuki "Ahok" Purnama, itu. Seperti diketahui, pernyataan Ahok yang menyinggung ayat suci Al Quran telah memprovokasi kemarahan sebagian umat Islam.

Saat dihubungi wartawan, Romo Magnis mengutarakan harapannya agar unjuk rasa akbar pada 4 November mendatang berlangsung secara aman dan damai.

"Demonstrasi silakan. Negara demokrasi tidak boleh ada mengancam maupun tindak kekerasan," kata Romo Magnis, Selasa (1/11).

Menurut Romo Magnis, jika demonstrasi tersebut disertai dengan ancaman, kekerasan dan tidak menghormati proses hukum yang sedang berjalan maka bisa jadi pesan sebetulnya dari aksi itu tidak sampai ke publik.

"Malah pesan demonstrasi tidak jalan," ucapnya, dikutip RMOL Jakarta.

Tak hanya itu, Romo Magnis mengatakan ancaman dan kekerasan dalam demonstrasi tersebut akan berdampak buruk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA