Harapan tersebut disampaikan Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL di ruang kerjanya, di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat kemarin.
"Pertama, kami mengimbau, marilah para kandidat bersaing secara kestaria, dewasa. Mereka harus menyadari betul bahwa pemilihan itu mekanisme untuk rakyat bisa memilih pemimpin yang terbaik bagi daerah," ucapnya.
Kedua, dia mengingatkan, semua calon agar mengedpankan persaingan yang edukatif. Artinya, para kontestan harus menawarkan program-program yang realistis kepada masyarakat. Program tersebut disampaikan secara terbuka dengan pemaparan yang baik dan komprehensif.
"Programnya ini, pelaksanaanya begini, duitnya dari sini, manfaatnya ini. Itu harus clear. Selama ini hanya banyak yang membuat slogan. Misalnya bebas banjir. Tapi caranya bagaimana, tidak (dijelaskan secara detail). Semua calon menjanjikan bebas banjir, bebas macet. Tapi ternyata banjir lagi, macet lagi walau gubernur sudah berganti," urainya.
Ketiga, setiap calon harus memiliki kesiapan untuk menang dan terutama kalah kalah. "Keempat, hindari money politic dan pernyataan bernada kebencian kepada pihak lain," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: