Permintaan ini didasari dari semangat menghargai perbedaan di Indonesia dan Jakarta pada khususnya. Agus pun menegaskan bahwa dirinya menjunjung tinggi NKRI sebagai pemersatu keragaman tersebut.
"Kita harus hormati perbedaan yang ada. Jangan cari perbedaannya, tetapi coba mari kita cari kesamaannya. Kita ingin Jakarta adil dan sejahtera," kata Agus di Ponpes Asshiddiqiyah, Jakarta Barat, Senin (10/10).
Agus menyerukan kepada semua pendukungnya untuk berdemokrasi secara santun dan beretika.
"Ini adalah kompetisi dan bisa dilaksanakan dengan adil. Kalau dilakukan dengan baik, maka hasilnya baik juga," ungkap Agus, dikutip dari
RMOL Jakarta.
Agus maju ke Pilkada Jakarta berpasangan dengan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta, Sylviana Murni.
Pasangan Jawa-Betawi itu didukung oleh Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN), yang kemudian diistilahkan "Poros Cikeas".
[ald]