Gerindra: Anies-Sandiaga, Bayi Yang Lahir Normal Walau Penuh Penderitaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 24 September 2016, 10:15 WIB
Gerindra: Anies-Sandiaga, Bayi Yang Lahir Normal Walau Penuh Penderitaan
Anies Baswedan-Sandiaga Uno/Net
rmol news logo Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bukan pasangan calon yang dijodohkan secara paksa oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Pak Anies sudah dua kali ketemu Pak Sandiaga Uno. Ibaratnya, parpol itu besan, calonnya itu pengantin. Ternyata mereka sudah pacaran lama," ungkap Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 Partai Gerindra, Syarief, dalam diskusi Perang Bintang Di Langit Jakarta, di Cikini, Jakarta, Sabtu (24/9).

Dia mengatakan, kesepakatan mengusung Anies-Sandiaga semakin mengerucut pada hari Selasa lalu, ketika para elite Gerindra dan PKS sudah mencapai "titik letih" mengusahakan persatuan Koalisi Kekeluargaan.

"Kita pada satu titik letih bagaimana menyatukan koalisi kekeluargaan, kita sudah sepakat bagaimana mengusung satu pasang, head to head. Sampai Selasa malam itu sulit sekali (diwujudkan). Kebetulan Pak Anies dan Pak Sandiaga sudah lama pacaran. Jadi istilahnya tinggal suit saja siapa mau nomor satu dan dua," kata dia.

Baik Anies dan Sandiaga bisa menjawab pertanyaan sederhana tapi sulit itu hanya dalam waktu dua hari. Disusul kesediaan PKS yang sangat legowo menerima "lengsernya" Mardani Ali Sera dari posisi calon wakil gubernur untuk Sandiaga. Dan, yang paling penting kerelaan Prabowo Subianto agar Sandiaga Uno yang merupakan kader Gerindra bergeser menjadi bakal Cawagub.

Syarief mengibaratkan penetapan nama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno seperti kelahiran bayi secara normal walau penuh rasa sakit dan proses panjang.

"Yang paling penting, bayi itu lahir normal, bukan di-caesar atau divakum atau dipaksa. Kalau bayi lahir normal kan penuh penderitaan, tapi alhamdulillah dia lahir normal, semua bergembira," tegasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA