"Tadi sudah dibacakan (di paripurna) kalau Komisi I mau rapat internal untuk menyepakati fit and proper test dipersilahkan. Misalnya, menyepakati besok fit and proper test silahkan. Berarti Rabu fit and proper test," sebut Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).
Lebih lanjut politisi PKS ini menjelaskan apabila proses fit and proper test sudah rampung maka hasilnya dapat diajukan kepada pimpinan DPR.
"Maka Rabu sore atau Kamis pagi, kita bisa menjadwalkan paripurna untuk persetujuan, disetujui. Maka Jumat bisa dilantik, hari baik kan," lanjutnya.
Fahri sendiri menduga bahwa ada sinyal dari Presiden Joko Widodo untuk segera menyelesaikan proses tersebut sehingga Wakil Kapolri tersebut bisa langsung menjabat posisi terbarunya sebagai Kepala BIN mengantikan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.
"Karena kemarin Sesneg langsung, Pak Pratikno (membawa surat pengajuan nama BG). Itu kan sinyal bagi kami bahwa Presiden inginnya cepat," pungkasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: