Menurut Direktur Konservasi Energi, Farida Zed yang mewakili Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyan, kegiatan ini dibuat untuk menggalakkan perilaku hemat energi yang merupakan kewajiban bersama seluruh masyarakat.
"Saat ini kita masih tergolong boros dalam menggunakan energi, hal ini ditunjukkan dengan tingkat konsumsi energi yang cukup tinggi. Untuk itu perubahan perilaku menjadi penting," katanya.
Untuk itu, ia menambahkan, perubahan perilaku menjadi penting. Perubahan perilaku dapat dilakukan dengan efektif melalui pembiasan atau sering juga disebut
learning by doing.
Terkait peserta lomba dari kalangan pelajar, menurutnya, hal ini dilakukan agar siswa sekolah dapat memahami dan mempraktekkan pengetahuan tentang konservasi energi.
"Peserta lomba energi adalah siswa menengah pertama dan atas, diharapkan kegiatan ini dapat mengubah perilaku dan dapat menerapkan upaya-upaya konservasi energi di lingkungan sekolah dan rumah, sehingga terbentuk budaya hemat," katanya.
[rus]
BERITA TERKAIT: