Ketiganya turun dari mobil yang sama untuk menghadiri penutupan Rapimnas partai beringin di Istora Senayan, Jakarta. Kebersamaan mereka dikaitkan dengan langkah Ahok menuju Pilkada Jakarta setelah ia akhirnya memutuskan maju lewat jalur parpol.
Ahok menceritakan bagaimana kronologi sehingga dirinya bisa bersamaan satu mobil dengan Jokowi dan Megawati. Ia mengaku sebelumnya sempat dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Presiden, Medan Merdeka Utara, untuk suatu urusan.
"Sampai Istana ditanya mau kemana, mau ke Golkar? Saya bilang, tadinya mau ke Bu Mega sebelum Bapak panggil saya," terang Ahok kepada wartawan yang penasaran, di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (29/7).
Ahok melanjutkan ceritanya. Mendengar dirinya ingin bertemu dengan Megawati, Jokowi bersedia mengantarnya ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
"(Pak Jokowi bilang) ya sudah kita antar ke Bu Mega deh. Sampai di sana enggak tahunya Bu Mega juga mau ke Golkar," kata Ahok.
Di rumah Megawati, sudah hadir Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, dan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Selanjutnya, mereka ke Istora Senayan bersama-sama naik satu mobil kepresidenan, Volkswagen Caravelle.
Ahok juga mengaku banyak pembicaraan terjadi di antara mereka selama perjalanan dari Teuku Umar ke Senayan.
"Saya bilang ya sudahlah Pak (Jokowi) satu mobil saja, sekalian saja. Terus kita ngobrol yang lucu-lucu," ungkap Ahok.
[ald]
BERITA TERKAIT: