RESHUFFLE KABINET II

Sofyan Djalil Harus Ubah Budaya BPN Yang Bertele-tele

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 28 Juli 2016, 10:25 WIB
Sofyan Djalil Harus Ubah Budaya BPN Yang Bertele-tele
Sofyan Djalil/net
rmol news logo . Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang baru Sofyan Djalil harus merubah budaya kerja aparatur BPN yang dinilai lambat dan bertele-tele.

Demikian disampaikan Anggota Komisi II DPR RI, Yanuar Prihatin kepada wartawan, Kamis (28/7).

Menurutnya, selama ini berdasarkan fakta di lapangan, koordinasi di lingkungan BPN sangat lemah. Serta belum respeknya kepada masyarakat tidak mampu dalam pembuatan administrasi pertanahan.

Kata Yanuar, Sofyan harus memastikan bahwa agenda BPN bisa sejalan dengan lebih baik, program reformasi agraria berjalan, memiliki sikap tegas serta langkah konkrit untuk membenahi aparatur BPN di segala lini.

"Punya keberanian seluruh cara kerja pembenahan mental pekerja BPN. Tudingan miring mafia tanah, mafia sertifikat di lingkungan BPN harus bisa dijawab dengan benar dan diselesaikan oleh menteri yang baru," tutur Ketua DPP PKB ini.

Sofyan Djalil adalah salah satu menteri yang di-reshuffle kemarin. Sofyan Djalil yang sebelumnya menjabat Menteri PPN/Kepala Bappenas dipercaya oleh Presiden Jokowi menggantikan Ferry Mursyidan Baldan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA