Ini Alasan Mengapa Buruh Tetap Tolak Proyek Reklamasi Di Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Sabtu, 28 Mei 2016, 00:49 WIB
Ini Alasan Mengapa Buruh Tetap Tolak Proyek Reklamasi Di Jakarta
ilustrasi/net
rmol news logo . Serikat buruh tetap menolak proyek reklamasi. Alasannya, banyak buruh pelabuhan dan sektor informal terkena dampaknya. Selain itu, buruh juga juga menolak penggusuran yang kerap dilakukan oleh Pemprov DKI.

Demikian disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal. Said Iqbal mencium penggusuran itu ada kaitannya dengan kebijakan yang dikeluarkan Ahok.

"Disini ada tarikan benang merah yang berbahaya, karena ada depe-depe para pemilik modal. Ini lebih jahat dan sangat berbahaya dari Gubernur sebelumnya. Reklamasi itu tidak berdiri sendiri," kata Said Iqbal dalam keterangan beberapa saat lalu (Sabtu, 28/5).

Oleh karena itu, lanjut Said, dalam persoalan ini negara tidak boleh kalah, dan Ahok diminta untuk tidak cari-cari pembenaran. Apalagi menggerakakkan tentara dan polisi dengan menggunakan dana swasta.

"Ini jadi persoalan serius karena melanggar konstitusi berat. Negara tidak boleh kalah dan Ahok juga tak selamanya kebal hukum," tandasnya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA