Saran itu dilontarkan pakar survei politik, Denny JA, dalam tulisannya yang dimuat dalam media online yang diasuhnya. Menurut pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) ini, parpol yang mendukung calon independen juga menyia-nyiakan partainya karena suara partai itu tidak akan dihitung. KPU juga sedang mengatur, atribut partai akan dilarang dalam kampanye calon independen karena pencalonan gabungan atau calon independen didukung partai, tidak dikenal dalam sistem.
Denny memprediksi, jika akhirnya Ahok terpilih lewat jalur independen, maka Jakarta kembali diwarnai pemerintahan yang terbelah (
divided government). Yaitu pemerintahan eksekutif yang mendapatkan pelawanan mayoritas legislatif (DPRD).
Penyebabnya, parpol di DPRD tak akan mau membuat kepala daerah hasil jalur independen sukses. Alasannya sederhana, partai yang membantu kepala daerah dari jalur independen sukses memerintah justru akan membuat politisi ramai-ramai meninggalkan parpol menyeberang ke jalur independen.
Denny yakin tidak ada parpol terhormat yang mau membangun kultur yang akan menguburkan parpol itu sendiri. Apalagi dalam sejarah tidak ada demokrasi yang kuat tanpa parpol yang kuat.
[ald]
BERITA TERKAIT: