RMOL. Bakal calon gubernur DKI petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih menjadi jawara dalam survei dengan elektabilitas 46 hingga 56 persen. Angka tersebut mulai dari top of mind sampai simulasi empat nama.
Bahkan menurut Managing Director Cyrus Network, Eko David Afianto jika dibuatkan simulasi head to head dengan semua nama calon yang ramai muncul belakangan, maka elektabilitas Ahok di atas 60 persen.
"Gelombang kontroversi yang diberitakan melibatkan nama Ahok belum bisa menggoyahkan pilihan publik," ujar Eko saat memamparkan rilis survei terbarunya "Ahok, Teman Ahok Dan Partai Politik" di kawasan Wahid Hastim, Jakarta Pusat, Jumat (13/5).
Temuan terbaru yang menurut Eko menarik dalam survei terbaru lembaganya adalah sebanyak 85 persen atau 4 dari 5 pemilih Ahok menyatakan tetap mendukung mantan bupati Belitung Timur itu jika maju melalui partai politik (parpol).
"Sebanyak 51 persen pemilih Ahok justru menyarankan Ahok maju lewat PDIP kalau maju lewat parpol. Publik justru melihat ada benang merah antara Ahok dan PDIP," kata Eko
Lebih lanjut, Eko juga membeberkan jika pemilih partai besutan Megawati Soekarnoputri itu justru berkontribusi paling besar dalam pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi Teman Ahok. Ada 60 persen responden mengaku sudah pernah mendengar organisasi Teman Ahok, 13,5 persen di antaranya mengaku sudah memberi dukunga dengan menyerahkan KTP miliknya.
"Dari responden yang sudah kasih KTP setengahnya pemilih PDIP. Kalau menggunakan asumsi distribusi normal, penyetor KTP untuk teman Ahok dari PDIP sebanyak 25 persen," demikian Eko.
[wid]
BERITA TERKAIT: