Demikian disampaikan politikus senior Golkar Hajriyanto Thohari saat mendampingi Priyo mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (4/5) malam.
"Tahun 1997 saya masuk ke DPR bareng Priyo. Saya mengamati Priyo memiliki talenta politik yang sangat baik," ujar Hajriyanto.
Hajriyanto mengaku masih mengingat sepak terjang Priyo saat baru menjadi anggota DPR. Priyo, menurut Hajriyanto, berani menyatakan sikap politiknya di era kepemimpinan Presiden Soeharto.
"Priyo ini pernah menantang mundur menteri dalam kabinet terakhir Soeharto waktu itu. Dia berani menyampaikan pandangan politik di saat kondisi politik genting saat itu," tegas mantan wakil ketua DPR tersebut.
Hajriyanto menambahkan, Priyo juga konsisten dengan sikapnya hingga pada saat menerima mandat sebagai pimpinan DPR. Sepak terjang politik Priyo inilah menjadi salah satu alasannya bertindak sebagai Ketua Pengarah Tim Sukses Priyo.
"Ini suatu keberanian politik yang pantas kami dukung," ujar Hajriyanto.
Selama dua hari dibuka, 3-4 Mei 2016, terdapat delapan pendaftar yang menyerahkan syarat administrasi kepada Komite Pemilihan Munaslub Partai Golkar. Ke-8 balon ketum beringin itu secara berurutan yaitu Aziz Syamsudin, Mahyudin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto, Indra Bambang Utoyo dan terakhir mendaftar, Priyo
.[wid]
BERITA TERKAIT: