Ahok mengatakan, selama mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri, maka kunker anggota dewan itu tak masalah.
Beberapa negara yang dikunjungi para wakil rakyat itu meliputi Tokyo, Jepang, Korea Selatan (Seoul), dan Tiongkok (Beijing).
"Kita nggak bisa batesin DPRD untuk kunjungan keluar negeri karena itu hak mereka. Selama Mendagri setuju karena memang ada di dalam situ, ada kunjungan antarparlemen," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (29/4).
Di dewan ada yang namanya Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP). Badan ini bertugas membina dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama antarparlemen di berbagai negara. Sedangkan, di tingkat provinsi kota biasanya disebut dengan Sister City.
Ahok menegaskan, bukan soal kunker, tapi yang terpenting ada usulan program inovatif yang bisa diusulkan ke Pemprov sepulang ke tanah air.
"Setelah pulang, Anda tanya sama DPRD, kamu dapetnya apa? Kalau dapetnya belajar di YouTube udah bisa, kenapa kunjungan ke luar negeri?" jelasnya.
Namun begitu, ia mengimbau kepada masyarakat tidak lantas menaruh curiga berlebihan mengenai kegiatan para anggota dewan di luar negeri,
"Makanya sistem politik kita kan sangat baik, DPRD nggak bener itu dikoreksi lima tahun sekali. Kalau rakyat DKI merasa nggak cocok, ya nggak pilih lagi," ujar Ahok
.[wid]
BERITA TERKAIT: