Sebelumnya, ia membantah pemberitaan
Tempo soal keberadaan namanya dalam dokumen The Panama Papers. Disebutkan, ia menjabat sebagai Direktur Mayfair International Ltd, sebuah perusahaan offshore yang menurut
Tempo didirikan pada 29 Juni 2006. Dalam dokumen Panama Papers, nama pemilik Mayfair adalah dua perusahaan: PT Persada Inti Energi dan PT Buana Inti Energi. (
Luhut Baru Dengan Soal Mayfair International Ltd..)
"Pada kesempatan ini saya ingin menegaskan kembali bahwa dalam menjalankan usaha, saya selalu mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saya bersyukur atas rezeki dan sukses yang diberikan Tuhan. Saya juga merasa Indonesia sudah memberi banyak kepada saya," kata Luhut.
Luhut juga mengungkapkan bahwa sebagai ucapan syukurnya kepada Tuhan dan Indonesia, ia telah membangun sekolah-sekolah dan perguruan tinggi Del di kampung halamannya, di tepian Danau Toba, Sumatera Utara.
Institut Teknologi Del adalah sekolah tinggi unggulan di Sumatera Utara, berdiri di bawah payung Yayasan Del yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial korporasi milik Luhut Panjaitan.
"Del memberikan beasiswa kepada anak-anak pintar dan cerdas, namun tidak mampu, untuk bersekolah dan mendapatkan kualitas pendidikan yang terbaik. Setiap tahun lebih dari Rp 30 miliar saya keluarkan untuk mensubsidi sekolah dan perguruan tinggi ini," ungkapnya.
"Saat ini saya ingin fokus bekerja dan memberikan kontribusi semaksimal mungkin untuk kemajuan Indonesia," lanjut Luhut menutup klarifikasinya.
[ald]