PILGUB DKI 2017

Politisi Demokrat: Para Kompetitor Terlalu Pagi Menilai Ahok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 12 Maret 2016, 11:38 WIB
Politisi Demokrat: Para Kompetitor Terlalu Pagi Menilai Ahok
didi irawadi/net
rmol news logo Adalah terlalu pagi kini elite-elite parpol menuduh Basuki Tjahaja Purnama sedang melakukan gerakan deparpolisasi hanya karena politisi yang biasa disapa Ahok itu memilih jalur independen untuk Pilgub Jakarta.

"Saya melihat banyak pihak yang mungkin khawatir, terlalu pagi memberikan kesimpulan. Saya cermati yang dikatakan Ahok ini menarik menjadi introspeksi," kata fungsionaris DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, dalam diskusi bertema "Deparpolisasi, Koreksi atau Sanksi Politik" di Menteng, Jakarta, Sabtu (12/3).

Menurut Didi, ketidakpercayaan publik kepada parpol terkait "rahasia umum" di setiap jelang Pilkada dan Pileg, yaitu praktik money politic. Hal itu pula yang dikatakan Ahok terkait pilihannya berada di jalur perseorangan untuk melaju ke Pilgub DKI. Salah satu alasan Ahok adalah ongkos politik yang sangat ebsar untuk maju lewat partai.

"Saya cermati pernyataan Ahok itu maksud baik untuk introspeksi. Tapi persoalannya mungkin cara penyampaian Ahok yang emosional. Itu membuat para kompetitor Ahok jadi terlalu pagi sampai penilaian," ucap Didi. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA