Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Zaki Iskandar Berpeluang Pimpin Golkar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 14 Februari 2016, 07:19 WIB
RMOL. Kader muda Golkar Ahmed Zaki Iskandar dinilai punya peluang untuk menjadi Ketua Umum partai berlambang pohon beringin tersebut. Karena saat ini dia menjabat sebagai pemimpin daerah yaitu Bupati Tangerang.

"Tapi afiliasi terhadap pemilik suara di DPD I dan DPD II masih kurang dan ini harus diperbaiki secepatnya bila ingin menang," jelas pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto saat dihubungi, Sabtu (13/2).

Selain Zaki, tokoh_tokoh muda Golkar seperti Idrus Marham, Mahyudin, Azis Syamsuddin bahkan Setya Novanto dan Fadel Muhammad juga punya peluang yang sama. "Seluruh kader yang berumur 40-60 tahun mempunyai peluang besar untuk menduduki ketua umum demi kemajuan partai ke depan," ungkapnya.

Namun, peluang mereka yang menduduki pimpinan di organisasi sayap Golkar seperti, Kosgoro maupun Soksi seperti Azis Syamsuddin dan Ade Komaruddin sedikit lebih baik dibanding lainnya. Pasalnya, mereka mempunyai jejaring kader hingga bawah. "Tapi ini bukan jaminan mereka akan menang," tegas dia.

Yang pasti, lanjut Gun Gun, calon Ketum yang rajin turun ke daerah dan sering bertatap muka dengan pemilik suara yaitu pimpinan DPD I dan DPD II Golkar yang akan unggul. "Sekarang semua calon harus tebar pesona ke pemilik suara agar bisa memenangkan pertarungan," sebut dia.

Sedangkan peluang Setya Novanto, kata Gun Gun juga cukup berat karena namanya terus dikait-kaitkan dengan kasus Papa minta saham. "Novanto harus bisa membersihkan namanya dan betul-betul tidak terkait dengan kasus tersebut bila ingin memenangkan pertarungan," saran dia.

Kendati demikian, dia masih sulit memprediksi siapa pemenangnya sebenarnya. Permasalahannya di Partai Golkar banyak sekali pemainnya dan tidak bisa diatur dengan mudah. Yang penting, dia berharap semua calon yang maju agar bertarung secara demokratis, obyektif dan fair. "Jangan sampai saling mengintimidasi antar calon," kata Gun Gun mewanti-mewanti.

Apalagi, dia mengingatkan, Munaslub ini juga ajang islah antara kubu Agung Laksono dan kubu Ical. ""Hindari perselisihan dalam Munaslub yang justru akan memperlebar jurang perpecahan," pungkasnya.

Sejumlah nama calon Ketua Umum Golkar memang sudah bermunculan. Namun, sejauh ini yang sudah berterus terang menyatakan siap maju di antaranya Mahyuddin, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, dan Zaki Iskandar. Bahkan Zaki sudah meminta restu kepada Aburizal Bakrie dan siap mundur dari kursi bupati kalau terpilih menjadi pucuk pimpinan partai beringin tersebut. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA