Pengamat Politik Universitas Padjajaran (Unpad) Idil Akbar mengatakan, reshuffle kabinet sudah cukup mendesak dilakukan Jokowi untuk kemudian benar-benar selektif dalam memilih pembantunya.
"Menteri BUMN Rini Soemarmo dan Menteri ESDM Sudirman Said menurut saya adalah orang-orang yang layak untuk direshuffle," katanya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (26/12).
Idil mengungkapkan, selaku menteri, Rini Soemarno dalam beberapa hal menunjukkan sikap menggertak pemerintah. Termasuk dalam pengambilan keputusan.
"Ketika menggandeng Singtel dan meletakkan data e-gov di Singapura. Lalu terkait persoalan pemilihan kereta cepat, dan yang terakhir keterlibatannya dalam kasus RJ Lino (mantan dirut Pelindo II)," jelasnya.
Sementara, Menteri ESDM Sudirman Said dinilai telah melakukan kesalahan dalam perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Keputusan yang berujung pada kegaduhan di parlemen.
"Menteri ESDM layak dicopot, kesalahan terbesarnya adalah perpanjangan kontrak PT Freeport," tegas Idil.
[wah]
BERITA TERKAIT: