EWI Meradang Diberitakan Bela RJ Lino

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 25 Desember 2015, 12:29 WIB
EWI Meradang Diberitakan Bela RJ Lino
rj lino/net
rmol news logo Energy Watch Indonesia (EWI) tidak pernah mengecam penetapan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, R.J Lino sebagai tersangka.

"Justru saya yang selama ini mengkritik semua kebijakan RJ. Lino dan mendorong Pansus untuk terus membuka takbir gelap kebusukan RJ. Lino serta mendukung KPK untuk menetapkan RJ. Lino sebagai tersangka," tegas Direktur Eksekutif EWI, Ferdinand Hutahaean melalui rilis tertulisnya, Jumat (25/12).

Ia menilai keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan RJ Lino sebagai tersangka adalah kewajiban dan itu sangat tepat.

"Jadi bukan dinilai terburu-buru," imbuhnya.

Ferdinand merasa namanya telah dicatut dalam pemberitaan yang terkesan membela RJ Lino. Lebih parah lagi menurut dia, tertulis bahwa dirinya menyebut nama-nama seperti Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi sebagai antek kepentingan politik partai tertentu. Ia menilai penulisan itu seakan pihaknya bermusuhan dan membuka blok kepentingan.

"Saya dengan mereka adalah sahabat baik, PDI Perjuangan juga adalah penasihat kami sewaktu masih menjadi relawan Bara JP. Kok bisa-bisanya menulis seperti itu dan prilaku itu sangat saya sesalkan," jelasnya.

Karenanya, EWI menuntut permintaan maaf atas pemberitaan tersebut selambat-lambatnya 1x24 jam sejak rilis ini diturunkan.

"Bila tidak mengindahkan hal itu, pihaknya akan melaporkan hal itu kepada kepolisian dan Dewan Pers, karena pemberitaan dengan unsur fitnah setta memitar balikan fakta," ancamnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA