Hal ini dikatakan Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia, Faozan Amar kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/12).
Menurut dia, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersamaan Natal tahun ini harus dijadikan momentum untuk merawat dan menjaga kebhinekaan di bumi Indonesia. Apalagi jika masing-masing umat beragama mampu meneladani Nabi Muhammad SAW dan Yesus dalam kehidupan pribadi, keluarga dan bangsa, maka kedamaian akan semakin terwujud, kata Faozan menambahkan.
"Saya berharap, melalui peringatan hari besar keagamaan, toleransi akan semakin diejawantahkan, bukan hanya sekedar wacana," ujar Faozan
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: