Pengamat politik Nico Harjanto menilai, konstelasi politik sekarang sangat jauh berbeda. Pada 100 hari pertama pemerintahan Jokowi dan JK, PDI Perjuangan sebagai pengusung utama Jokowi-JK sangat berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan.
"Kalau di awal, 100 hari pertama Jokowi, kita merasakan betul bagaimana PDIP partai yang paling galak. Seperti di kasus BG (Budi Gunawan), KPK dan pada saat kongres bagaimana PDIP memperlakukan presiden," ujarnya dalam diskusi bertema 'Menjaga Ingatan: Ekonomi dan Politik 2015' di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (19/12).
Nico menjelaskan, kekuasaan PDIP di pemerintahan perlahan mulai berkurang dan Presiden Jokowi sudah bisa mengalokasikan tempat, posisi dan mengakomodasi kepentingan partai-partai lain yang ada di dalam maupun di luar pemerintahan.
"Tidak mengherankan, PAN (Partai Amanat Nasional) sudah secara terbuka ingin bergabung dengan pemerintah. Jadi tugas pemerintah ke depan untuk tetap menjaga stabilitas ini dan meneruskan proses politik yang telah dibangun," beber Nico yang juga Direktur Eksekutif Populi Center.
[wah]
BERITA TERKAIT: