KASUS PELINDO II

Hukum Harus Ditegakkan, Jokowi Jangan Takut Hadapi JK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 19 Desember 2015, 12:48 WIB
Hukum Harus Ditegakkan, Jokowi Jangan Takut Hadapi JK
JOKO WIDODO DAN JUSUF KALLA/NET
rmol news logo Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan untuk tidak ragu menjalankan rekomendasi yang dikeluarkan Pansus Pelindo II demi tegaknya keadilan bagi masyarakat.

RJ Lino (Dirut Pelindo II) ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Itu artinya rekomendasi Pansus Pelindo II sudah benar karena isinya salah satu pemecatan dan pengusutan kasus Pelindo II yang merugikan negara," kata pengamat politik, Masnur Marzuki saat dihubungi wartawan (Sabtu, 19/12).

Diharapkannya, penetapan tersangka ini semakin membuat terang polemik selama ini yang pada mulanya dibongkar oleh Komjen Pol Budi Waseso.  

"Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Soal ada wapres (Jusuf Kalla) di belakang Lino, jangan takut,” katanya.

Sebelumnya Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka mengingatkan Jokowi wajib menindaklanjuti rekomendasi DPR jika presiden benar-benar menaati konstitusi dan UU yang berlaku.

"Ini pansus angket jadi punya tahapan. Pembuktian pelanggaran konstitusi dan peraturan undang-undang sudah ada dasar hukumnya. Kalau presiden mau dengar silakan, sehingga tentu saja kalau presiden taat konstitusi dan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Wajib hukumnya presiden menindaklanjuti rekomendasi DPR," ucap Rieke.

Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai rekomendasi  dari Pansus Pelindo II agar Menteri BUMN Rini M Soemarno dan Dirut Pelindo II RJ Lino dicopot dari jabatannya sebagai saran politik. Kalla mengatakan bahwa pemerintah memiliki pertimbangan lain untuk melaksanakan atau menolak rekomendasi tersebut.

Pria yang akrab disapa JK ini memang terlihat melindungi Lino dan tengah diterpa isu tak sedap tentang pertemuan keluarganya dengan Chairman Of The Board Freeport McMoran Inc, James R Moffet atau Jim Bob.

Sinyalemen ini dilepas Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade yang  mengaku mendapatkan informasi adanya pertemuan antara Chairman Of The Board Freeport McMoran Inc, James R Moffet atau Jim Bob dengan keluarga  Jusuf Kalla (JK).

Diungkapkannya,  pihak keluarga JK yang ditemui oleh Jim Bob adalah adik ipar JK yakni Aksa Mahmud dan keponakannya JK bernama Erwin Aksa. Pertemuan itu berlangsung di kantor Bosowa di Gedung Menara Karya lantai 10, di Jakarta saat James Moffet berkunjung ke Indonesia.

"Ini jelas jadi pertanyaan besar masyarakat dan tentunya kami. Disaat ramainya isu perpanjangan kontrak karya Freeport, mereka buat pertemuan," kata Andre .

Andre menduga pertemuan itu merupakan bagian dari strategi memuluskan perpanjangan PT Freeport Indonesia. Sebab dengan mendekati keluarga JK yang merupakan Wapres diharapkan lobi-lobi terkait perpanjangan kontrak karya PT Freeport berjalan mulus.[wid]



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA