Hal itu dilakukan lantaran Ivan menganggap Toifah belum bisa bekerja maksimal dalam menjaga buah hatinya.
"Saya bilang kalau kamu enggak ngerti jaga anak ya enggak usah jaga anak. Nanti kamu dimarahin terus ya, apa enggak bosen dimarahin terus?," ujarnya lagi.
Bahkan diakui putra mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Hamzah Haz itu bahwa dirinya pernah berniat mengontrak Toifah selama setahun. Namun karena pola bekerja Toifah yang dianggap tidak maksimal dalam menjaga anaknya, maka diputuskan kontrak hanya akan berdurasi lima bulan saja.
Ivan juga mengaku bahwa selama Toifah bekerja dirinya tidak pernah melakukan pemukulan.
"Saya tidak pernah melakukan apapun, Baik itu pemukulan, atau kekerasan, itu tidak ada," kata Ivan.
Anggota Komisi IV ini bahkan menyebut bahwa luka lebam yang di tubuh Toifah yang dilaporkan ke polisi didapat lantaran ia terjatuh saat mencoba kabur memanjat pagar apartemen.
"Pagarnya itu tinggi. Kalau dia naik pagar itu dia pasti jatuh, karena curam. Makanya dibilang ada luka, itu dugaan saya," kata Ivan.
Toifah yang berusia 20 tahun telah melaporkan Ivan Haz ke Polda Metro Jaya. Dalam laporannya, Toifah menuding Ivan Haz sering memukulnya dengan kaleng obat nyamuk.
[ian]
BERITA TERKAIT: