"Saya menyampaikan bahwa pemerintah berterima kasih sudah menyampaikan proposal tapi kita tidak melanjutkan kereta cepat itu," kata Darmin di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).
Penolakan ini, lanjut Darmin, dilakukan setelah melalui berbagai pertimbangan yang matang oleh pemerintah.
"Saya juga jelaskan pertimbangan-pertimbangan, saya kira saya tidak perlu jelaskan di sini," sambungnya yang enggan merinci pertimbangan penolakan itu.
Namun begitu, Darmin menyebut bahwa proyek kereta cepat itu akan digantikan dengan proyek kereta berkecepatan menengah.
"Proyek kereta cepat itu akan diganti dengan proyek berkecepatan menengah," ungkap mantan Gubernur Bank Indonesia ini.
[ian]
BERITA TERKAIT: