"Bahwa hingga hari ini PAN belum pernah menyampaikan sikap politik yang dimaksud dalam pleno presidium KMP," ujar Sekjen KMP Fahri Hamzah saat membacakan pernyataan sikap koalisi di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (3/9).
Namun begitu, KMP akan selalu menghormati keputusan PAN sebagai sebuah entitas yang independen dalam menentukan sikap politik.
"Ini sikap awal karena kami belum dapat penjelasan, dan mungkin ada penjelasan menyusul setelah tanggapan," ujar Fahri.
Dia memastikan bahwa keluarnya PAN tidak membuat KMP goyah apalagi bubar. Koalisi yang diprakarsai Partai Gerindra itu tetap menjadi kekuatan penyeimbang bagi pemerintah.
"Agar menjadi perhatian seluruh warga negara Indonesia, khususnya seluruh elemen di dalam KMP bahwa KMP tetap solid dan tidak akan mengambil keputusan sendiri," tegas Fahri yang juga wakil sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pucuk pimpinan KMP sendiri rencananya menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kantor DPP Partai Golkar versi Munas Bali di Bakrie Tower, Jalan Rasuna Said, Jakarta, pukul 17.00 WIB nanti.
[dem]