Buruh Mengancam, Luhut Akan Pakai "Cara Adat"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 01 September 2015, 18:10 WIB
Buruh Mengancam, Luhut Akan Pakai "Cara Adat"
ilustrasi/net
rmol news logo Kelompok buruh akan kembali menggelar demonstrasi jika tidak ada respons positif dari pemerintah terhadap tuntutan yang diperjuangkan dalam aksi besar hari ini

Demikian ditegaskan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, saat ditemui usai pertemuan dengan Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan, di Kantor Menko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (1/9)

Andi menjelaskan, dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, pihaknya meminta Menko Polhukam untuk membuat gugus tugas guna lebih fokus dalam menangani masalah buruh. Ia menyebut selama ini persoalan buruh tak pernah ditangani baik, terutama terkait peningkatan upah kerja, outsourcing dan kriminalisasi aktivis buruh.

"(Gugus tugas) akan membas tentang outsourcing, keberasan berserikat, kriminalisasi buruh, kesejahteraan, masalah perumahaan rakyat. Kita segera berkomunikasi, dan Menko Polhukam akan jelaskan siapa saja yang akan jadi wakilnya. Nanti langsung pertemuan dengan presiden, dan semua menteri yang berkaitan dengan permasalahan buruh dikumpulkan biar selesai," ujar Andi

"Kalau pemerintah tidak ada respons apapun, dan tidak ada perbaikan, November kami akan aksi lagi," sambung Andi

Sementara Menko Polhukam Luhut Panjaitan menjelaskan bahwa permasalahan buruh tidak bisa langsung cepat diselesaikan. Apalagi, perombakan kabinet kerja baru berjalan dua bulan. Meski begitu, ia akan tetap menyampaikan keinginan buruh kepada presiden.

Kami belum spesifik mengenai angka kenaikan gaji buruh yang dituntut. Kami masih pelan-pelan dan tidak melakukan hal yang drastis dalam keadaan sekarang ini. Ya, nanti kita selesaikan dengan 'cara adat'," kata Luhut tanpa menjelaskan maksudnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA