"Yang terjadi di Malaysia adalah kekecewaan terhadap PM Malaysia, sehingga tidak ada hubungan dengan para pekerja kita disana," kata Dede saat dihubungi, Senin (31/8). Pernyataan ini menjawab kemungkinan penarikan TKI dari Malaysia.
Jelas politus Partai Demokrat itu, sampai saat ini Komisi IX belum dapat laporan terkait kondisi TKI di sana.
"Kita belum dapat laporan itu berdampak ke para pekerja kita. Jumlah TKI kita di Malaysia cukup banyak, bisa mencapai 1 juta hingga 1 juta setengah. Kalau ditarik semua, rasanya apa yang bisa kita lakukan, dengan menarik semua ke Indonesia, padahal kita disini pun sedang koleps. Artinya, menurut saya kami belum dapat lapporan terhadap kondisi pekerja kita di Malaysia yang dianggap mungkin mengalami dampak, karna ini adalah dampak politik internal," papar Dede.
Ia berharap, demo besar-besaran di Malaysia tidak sampai ke Indonesia, seperti pemulangan TKI dan terhadap pelemahan ekeonomi nasional.
"Sejauh ini kita masih pantau itu, dan mudah-mudahan tidak berdampat ke Indonesia," demikian mantan Wagub Jabar itu.
[wid]
BERITA TERKAIT: