Ekonom Unair: Analisa JK Mau Mundur Masuk Akal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 23 Agustus 2015, 11:02 WIB
Ekonom Unair: Analisa JK Mau Mundur Masuk Akal
jk/net
rmol news logo Bukan tidak mungkin Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mengancam mundur dari pemerintahan bila Presiden Joko Widodo tidak memecat Rizal Ramli dari kursi Menko Maritim dan Sumber Daya.

Analisa itu disampaikan pengamat komunikasi politik Tjipta Lesmana dalam sebuah diskusi kemarin (Sabtu, 22/8). Pagi ini ekonom Universitas Airlangga DR. Tjuk Sukiadi mengatakan, analisa itu masuk akal mengingat manuver RR cukup mengganggu kelompok bisnis di sekitar Istana.

"Saya kenal RR juga Pak JK. Saya kira RR akan tetap bersuara lantang mencegah kelompok tertentu memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan sempit. Kita harus dukung upaya membersihkan kabinet dari kelompok pencari rente," ujar Tjuk dalam perbincangan dengan redaksi, Minggu pagi (23/8).

Tjuk mengatakan, sudah bukan rahasia lagi kehadiran RR di kabinet sangat ditakuti JK dan kliknya. Makanya, sambung dia, dapat dipahami bila JK menolak RR duduk di kursi Menko Perekonomian.

"Kabarnya sampai mengancam mundur bila RR jadi Menko Perekonomian," sambung Tjuk.

Tjuk menambahkan manuver RR bekerja keras di bidang tugasnya sambil memberantas maling dan calon maling yang mau ambil kesempatan patut didukung.

"Saya akan terus semangati dia agar lebih lantang meneriaki anggota kabinet termasuk wapres kalau punya vested interest sehingga bisa jadi calon maling," demikian Tjuk. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA