Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah salah satunya akibat keraguan pasar terhadap kinerja pemerintah.
"Pasar ragu dengan pemerintah, makanya setiap hari pekerjaan kita adalah meyakinkan pasar Indonesia
on the right ‎track," katanya di gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/8).
Fahri menjelaskan, penguatan nilai tukar rupiah akan memulihkan kondisi perekonomian Indonesia, dengan syarat pemerintah dapat memberi jaminan kepada para investor, jaminan kepastian hukum, serta pemerintah juga akan keluar sebagai
bridging investor swasta. Semua itu harus terus diyakinkan semua pihak di dalam negeri.
"Kami di DPR akan memberikan dukungan. Semua kita mudah-mudahan dari awal dan politik juga tidak ada konflik yang berarti," bebernya.
Fahri memastikan, sekarang ini merupakan kesempatan emas bagi pemerintah meyakinkan pasar untuk menguatkan nilai tukar rupiah. Menurutnya, apabila pemerintah gagal dalam meyakinkan pasar maka akan menimbulkan keraguan lain yang semakin bertambah.
"Apakah pemerintah ada komando, ada koordinasi. Apakah serius, apakah menteri-menteri mengerti apa yang harus dilakukan. Itu semua menjadi
record di dalam
market," tegas Fahri.
[ian]
BERITA TERKAIT: