DPR Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Perkuat Rupiah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 20 Agustus 2015, 14:34 WIB
DPR Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Perkuat Rupiah
fahri hamzah/net
rmol news logo Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempertanyakan kinerja pemerintah dalam meningkatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Menyusul, pelemahan rupiah yang kemarin mencapai Rp 13.800 per dolar.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah salah satunya akibat keraguan pasar terhadap kinerja pemerintah.

"Pasar ragu dengan pemerintah, makanya setiap hari pekerjaan kita adalah meyakinkan pasar Indonesia on the right ‎track," katanya di gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/8).

Fahri menjelaskan, penguatan nilai tukar rupiah akan memulihkan kondisi perekonomian Indonesia, dengan syarat pemerintah dapat memberi jaminan kepada para investor, jaminan kepastian hukum, serta pemerintah juga akan keluar sebagai bridging investor swasta. Semua itu harus terus diyakinkan semua pihak di dalam negeri.

"Kami di DPR akan memberikan dukungan. Semua kita mudah-mudahan dari awal dan politik juga tidak ada konflik yang berarti," bebernya.

Fahri memastikan, sekarang ini merupakan kesempatan emas bagi pemerintah meyakinkan pasar untuk menguatkan nilai tukar rupiah. Menurutnya, apabila pemerintah gagal dalam meyakinkan pasar maka akan menimbulkan keraguan lain yang semakin bertambah.

"Apakah pemerintah ada komando, ada koordinasi. Apakah serius, apakah menteri-menteri mengerti apa yang harus dilakukan. Itu semua menjadi record di dalam market," tegas Fahri. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA