Demikian diungkapkan Ketua DPR RI Setya Novanto saat membuka Sidang Paripurna di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta (Jumat, 14/8). Sidang yang beragendakan Pembahasan Pendahuluan RAPBN 2016 ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Langkah itu diambil, juga untuk mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan berbagai kebijakan baru agar mampu berperan dalam perekonomian nasional.
"Bukan saja sebagai mesin pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dalam penyerapan tenaga kerja," sebut Setya.
Politisi Golkar itu menjelaskan, sifat dari pembiayaan pembangunan yang semakin terdesentralisasi harus terus didorong. Hal ini akan mempercepat proses pemerataan pembangunan.
"Dalam hal ini, DPR terus mendukung penambahan Dana Desa," ujar Setya.
Perihal kenaikan alokasi Dana Desa, lanjut Setya, DPR mengingatkan agar Pemerintah benar-benar mengawasi dan menjaga realisasinya agar tujuan dana desa untuk kemajuan dan kemakmuran bagi masyarakat desa serta mengurangi kesenjangan antara desa dan kota dapat tercapai.
"Dalam hal kebijakan APBN khususnya dalam pelaksanaan program subsidi, DPR menghimbau agar dilaksanakan revalidasi data, dengan data yang akurat kebijakan dan tujuan APBN dapat tercapai dan program subsidi akan tepat sasaran," demikian Setya.
[rus]
BERITA TERKAIT: