Jika Darmin Tak Maksimal Tiga Bulan, Ya Dievaluasi Saja!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 13 Agustus 2015, 14:18 WIB
Jika Darmin Tak Maksimal Tiga Bulan, Ya Dievaluasi Saja<i>!</i>
darmin nasution/net
rmol news logo Track record Menko Perekonomian Darmin Nasution tidak seputih kapas. Ini mengingat dia pernah disangkutpautkan dengan kasus Gayus Tambunan. Sementara penunjukkan Darmin sebagai Menko Perekonomian, dinilai pengamat politik IndoStrategi Andar Nubowo sebagai momentum terbaik bagi Darmin untuk memperbaiki kinerjanya.

"Berat kerja Darmin. Dia ditantang untuk tekan krisis keuangan yang lagi tinggi-tingginya. Jokowi memang tidak punya pilihan lagi selain Darmin setelah skenario memanggil Sri Mulyani untuk Menko Ekonomi kandas. Tapi jika tak fokus pada kerjanya, ini bisa jadi momen terburuk bagi Darmin," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu (Kamis, 13/8).

Andar berpendapat bahwa secara profesionalitas, Darmin pantas dan layak menjadi Menko Perekonomian. Darmin, lanjutnya, memiliki basis akademik dan pengalaman yang mumpuni untuk itu.

"Kita berharap dia mampu memanfaatkan peluang dan amanat ini dengan baik. Bekerja dengan ikhlas di akhir masa pengabdiannya," sambung pengajar FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

"Kalau dia nggak mampu bekerja dalam tiga bulan ke depan, ya dievaluasi saja. Kalau memang tidak mampu, Pak Jokowi punya hak untuk tidak ragu mencopotnya," pungkas Andar menambahkan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA