Susunan Pengurus Inti Demokrat Bukti SBY Demokratis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Sabtu, 13 Juni 2015, 02:52 WIB
Susunan Pengurus Inti Demokrat Bukti SBY Demokratis
donald pokatong/net
rmol news logo Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai bapak demokrasi telah membuktikan, menjaga, memperhatikan, dan memberikan contoh tidak hanya kepada seluruh kader Partai Demokrat (PD) dalam mengedepankan sikap demokratis demi kemajuan partai yang dipimpinnya. Tapi, juga memberi contoh kepada masyarakat mengenai bagaimana demokrasi dikembangkan dalam berpartai.

Begitu sebagaimana dikatakan Ketua DPP Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat, Donald Pokatong dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi (Jumat, 12/6).

"Dalam menyusun kepengurusan inti DPP PD tahap 1, SBY sudah menunjukkan hal tersebut. Dengan melibatkan 9 Formatur yakni, SBY selaku ketua formatur," ujarnya.

Sembilan anggota formatur yang dipilih, lanjut Donald, telah mencerminkan sikap demokratis SBY selaku ketua umum PD. Ini lantaran anggota formatur diambil merata dari semua elemen Partai Demokrat. Antara lain, Vence Marthin Rumangkang dalam kapasitasnya sebagai anggota tetap Majelis Tinggi, diambil dari penyelenggara kongres PD di Surabaya ada EE Mangindaan (pimpinan sidang kongres PD), Syarifuddin Hasan (SC kongres), Eddy Baskoro Yudhoyono (Ketua OC kongres), Amir Syamsuddin (koordinator yang mempersiapkan AD/ART), dan wakil-wakil PD di daerah seperti Soekarwo (Ketua DPD PD Jatim), Hasan Basri Agus (Ketua DPD PD Jambi) dan Barat Zainul (Ketua DPD PD NTB).

"Sehingga, penyusunan pengurus PD tahap 1 dapat secara demokratis dan diharapkan mampu mengembalikan marwah Partai Demokrat pada Pemilu 2019," sambungnya.

Doktor lulusan Kanada ini mengakui, penyusunan pengurus inti DPP Partai Demokrat tahap 1 periode 2015 hingg 2020 juga sangat demokratis, terbukti respon semua kader dari masyarakat dan berbagai golongan sangat baik.

"Susunan pengurus DPP PD tahap 1 itu sangat plural. Ketum (SBY) mewakili mayoritas dan Sekjen (Hinca Panjaitan) mewakili minoritas dan kaum muda," jelasnya.

Sehingga, lanjut Donald, marwah Partai Demokrat terlihat kembali dengan komposisi yang nasionalis dan religius sesuai cita-cita PD saat digagas dan didirikan duet figur sentral SBY dan Vence Rumangkang.

Donald berpendapat, FKPD PD sangat mengapresiasi atas kekompakan yang ditunjukkan SBY yang selalu melibatkan 9 formatur dalam penyusunan pengurus partai.

"Jika penyusunan pengurus PD tahap ke-2 (melengkapi pengurus inti) disusun melalui cara yang sangat demokratis seperti yang dilakukan pada penyusunan pengurus tahap 1, dengan tetap melibatkan 9 formatur kembali, maka paripurna sudah marwah demokratis Partai Demokrat," pungkasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA