Arogansi Ahok Menyakiti Warga, Wajar Ada Gerakan Cabut Mandat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 26 Februari 2015, 04:13 WIB
Arogansi Ahok Menyakiti Warga, Wajar Ada Gerakan Cabut Mandat
Muhammad Taufik/net
rmol news logo Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik, menyatakan, fenomena gerakan cabut mandat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), merupakan hal yang lumrah dan tidak perlu dipermasalahkan.

"Itu kan hak rakyat, jadi tidak masalah. Bahkan tadi saya tanda tangan juga kok," kata Taufik saat dihubungi RMOLJakarta, Rabu (25/2).

Menurutnya, aksi cabut mandat itu terjadi karena kesalahan Ahok sendiri selalu arogan dalam gaya kepemimpinannya, sehingga menyakiti perasaan warga Jakarta.

"Itu kan karena rakyat marah sama dia (Ahok), karena warga Jakarta itu sudah tahu cara kepemimpinan Ahok yang banyak menyakiti perasaan. Karenanya mereka minta agar mandat Ahok sebagai gubernur dicabut," terang dia.

"Kalau dia tidak arogan, rakyat juga tidak akan marah, dan tidak mungkin aksi ini sampai terjadi," imbuhnya.

Diketahui bahwa Gerakan Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta tengah berupaya untuk mendapatkan satu juta tanda tangan dukungan.

"Sampai hari ini, kita sudah mendapatkan 6.000 tanda tangan," ujar Koordinator Gerakan, La Ode Kamaluddin, di halaman gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (25/2).

La Ode juga mengajak masyarakat untuk mengawal rapat Paripurna hak angket pada hari ini (26/2).

"Aksi ini kami lakukan kepada masyarakat agar tanggal 26 besok di Rapat Paripurna hak angket hadir," serunya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA