"DPR tidak tahu berbuat apa. Semuanya menunggu keputusan bapak presiden. Presiden kita biasanya punya senjata pamungkas. Biasanya
blusukan. Ini belum dilakukan untuk menyelesaikan persoalan," sindir anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat, dalam talkshow "Simalakama Jokowi" di Cikini, Jakarta, Sabtu (14/2).
"Waktu menjabat gubernur dia
blusukan sampai gorong-gorong untuk atasi banjir, tapi banjir tetap saja terjadi. Saya menunggu langkah beliau lakukan penuntasan masalah ini (calon Kapolri)," tambah tokoh senior Partai Gerindra ini.
Ditegaskan Martin bahwa persoalan Komjen Budi Gunawan tergantung pada keberanian presiden membuat keputusan.
"Lebih baik membuat keputusan yang sedikit keliru daripada tidak membuat keputusan sama sekali," tegas dia.
Kasus calon Kapolri ini, tambah Martin, juga memaksa rakyat untuk lebih belajar memahami pemimpinnya. Martin menyindir Jokowi yang selalu mengatakan keputusan soal pelantikan Budi Gunawan akan diumumkan "minggu depan". Nyatanya sudah sebulan ditunggu, keputusan tak kunjung datang.
"Harus makin belajar mendalami, minggu depan itu yang mana. Kalau orang batak bilang sekarang ya sekarang," ujarnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: