Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

10 Kader IMM Kembali Wakili Indonesia di Acara Konferensi Int'l di Malaysia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 11 Februari 2015, 16:37 WIB
10 Kader IMM Kembali Wakili Indonesia di Acara Konferensi Int'l di Malaysia
rmol news logo Sebanyak sepuluh kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dari berbagai daerah dan universitas kembali mewakili Indonesia di ajang internasional.

Mereka mengikuti Konferensi Internasional "World Interfaith Harmony Week and Tolerance 2015" di International Islamic University Malaysia (IIUM), Kuala Lumpur, Malaysia.

Kegiatan pada tanggal 3-6 Februari 2015 lalu itu digelar atas kerja sama Prime Minister Malaysia, IIUM, Ma'adin Academy dan Perserikatan Bangsa Bangsa. 

"Kami sangat beruntung dari IMM-lah organisasi yang diundang untuk mewakili Indonesia,” ujar Immawan Muhammad Amiri salah seorang peserta dalam siaran persnya (Rabu, 11/2).

Selain dari Indonesia, peserta lain berasal dari India, Turki, Sudan, Bangladesh, Somalia, Iran, dan juga Malaysia. Masing-masing negara  mengutus 10 orang peserta.  "Kegiatan ini diikuti oleh 100 mahasiswa/pemuda dari berbagai negara dan agama," imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta berdialog membahas mengenai interfaith harmony agar terciptanya suatu perdamaian dan kerukunan antar beragama.  

"Panelist/narasumber tak hanya dari pemuka agama Islam, Katholik, Koptik Ortodox, Sikh, Budha dan Hindu dari Malaysia, tapi juga pembicara berkelas internasional yang berasal dari India, Australia, Turki, dan UEA," ungkapnya.

Sesi dialog dimulai dengan pengalaman dalam meningkatkan keharmonisan dan juga satu pemahaman. Dilanjutkan pengalaman dari Uni Emirat Arab (UEA), ketika itu Sutan ikut membantu dalam pembangunan Gereja Koptik Ortodox.

"Kami tahu dan mulai belajar dari pengalaman-pengalaman mereka sebagai para tokoh pemuka agama dan kamipun membandingkan pengalaman tersebut dengan yang ada di Indonesia saat ini sebagai Tanah Air tercinta,” tutur Immawan yang juga mahasiswa aktif UIN Jakarta ini.

Pada pertengahan tahun 2014 lalu, mereka juga mendapat kesempatan untuk mengikuti acara ‘Youth Jam Malaysia’ setelah melewati serangkaian proses seleksi, termasuk pada kegiatan tahun ini.

"Dalam momentum acara WIHW ini, kita bisa berbagi pengalaman yang menjadi keunggulan dan kelebihan Indonesia dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika demi mewujudkan keharmonisan dan keadilan beragama sehingga terwujudnya kebhinnekaan (the unity of diversity),” sambungnya.

"Maka kita sebagai kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus berperan aktif baik dalam permasalahan beragama baik tingkat Nasional maupun Internasional,” tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA