Akhirnya Jokowi Larang LSM dan Parpol Intervensi Konflik KPK-Polri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 25 Januari 2015, 08:12 WIB
Akhirnya Jokowi Larang LSM dan Parpol Intervensi Konflik KPK-Polri
presiden joko widodo/net
rmol news logo Presiden Joko Widodo LSM dan partai politik tidak mengintervensi konflik yang sedang terjadi antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu disampaikan Jokowi saat diwawancarai KompasTV, kemarin siang (Sabtu, 24/1) di Istana Negara.

Jokowi di awal wawancara terlihat sangat berhati-hati memberikan pernyataan. Arah tatapan bola matanya bergerak ke segala penjuru, tak kepalanya kerap menunduk.

"Kalau kita mengintervensi proses hukum, nanti juga diteriaki,"  ujar mantan walikota Solo dan gubernur DKI Jakarta ini.

Di tengah wawancara Jokowi membaca catatan yang ditulisnya.

"Ini saya tulis agar tidak ada yang kepeleset," kata dia.

"Kita sepakat bahwa institusi KPK dan Polri harus bersih. Harus sepakat. Sehingga bisa menjaga kewibawaan hukum. Tidak hanya Polri, KPK, Kejaksaan Agung, semuanya harus bisa memberikan cerminan itu. MA. Harus menjaga kewibawaab institusi sebagai penegak hukum," sambungnya.

Lalu dia menegaskan lagi, "Agar prosesnya bisa berjalan dengan baik jangan ada intervensi dari siapapun. Baik dari LSM, Parpol, pejabat dan juga dari saya sendiri." [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA