Hal itu disampaikan Jokowi saat diwawancarai
KompasTV, kemarin siang (Sabtu, 24/1) di Istana Negara.
Jokowi di awal wawancara terlihat sangat berhati-hati memberikan pernyataan. Arah tatapan bola matanya bergerak ke segala penjuru, tak kepalanya kerap menunduk.
"Kalau kita mengintervensi proses hukum, nanti juga diteriaki," ujar mantan walikota Solo dan gubernur DKI Jakarta ini.
Di tengah wawancara Jokowi membaca catatan yang ditulisnya.
"Ini saya tulis agar tidak ada yang kepeleset," kata dia.
"Kita sepakat bahwa institusi KPK dan Polri harus bersih. Harus sepakat. Sehingga bisa menjaga kewibawaan hukum. Tidak hanya Polri, KPK, Kejaksaan Agung, semuanya harus bisa memberikan cerminan itu. MA. Harus menjaga kewibawaab institusi sebagai penegak hukum," sambungnya.
Lalu dia menegaskan lagi, "Agar prosesnya bisa berjalan dengan baik jangan ada intervensi dari siapapun. Baik dari LSM, Parpol, pejabat dan juga dari saya sendiri."
[dem]
BERITA TERKAIT: