Sekjen Golkar kubu Agung, Zainudin Amali mengatakan, perseteruan yang terjadi di internal Golkar patut diletakkan pada porsi yang tepat dan tidak perlu dilebih-lebihkan. Karena setiap perseteruan lahir dari perbedaan gagasan, perbedaan pandangan, yang coba untuk dicari jalan tengahnya.
Dan itu, lanjud dia, pertanda jika di satu entitas tersebut mengalami dinamika. Senyampang dinamika itu menuju arah yang konstruktif, maka bisa dikatakan bahwa ada dinamika yang positif di internal partai tersebut.
"Pihak satu dan pihak lainnya berada pada posisi setara, dan tidak ada pihak dominan yang bisa memaksakan gagasannya untuk menjadi keputusan bersama," sebuat dia lewat akun facebook-nya
Zainudin Amali, sesaat lalu (Jumat, 2/1).
Sebelumnya, Bendahara Umum Golkar kubu ARB, Bambang Soesatyo mewanti-wanti, dalam perundingan nanti tidak ada pemaksaan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih. (Baca:
Tidak Mungkin Memaksa Golkar Keluar dari KMP).
[rus]
BERITA TERKAIT: